Sijunjung, Sumatera Barat – Universitas Negeri
Padang (UNP) membawa inovasi teknologi mutakhir ke jantung Geopark Nasional
Silokek. Melalui program pengabdian masyarakat, UNP merintis pengembangan desa
wisata berbasis Virtual Reality (VR) di Nagari Silokek, Kabupaten
Sijunjung, yang memungkinkan keindahan alamnya dinikmati secara imersif oleh
calon wisatawan dari seluruh penjuru dunia.
Proyek ini dipimpin oleh Dr. Titi Sriwahyuni, M.Eng., dan diresmikan
oleh Dr. Yasdinul Huda, M.T., selaku Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat
dan KKN LPPM UNP. Dalam arahannya, Dr. Yasdinul Huda menyatakan bahwa teknologi
VR adalah jawaban untuk tantangan pariwisata modern.
“Hari ini tantangan kita bukan sekadar menghadirkan destinasi yang
indah, tetapi bagaimana destinasi itu bisa dilihat dan dirasakan oleh
masyarakat dunia. Melalui teknologi virtual reality, batas geografis
bukan lagi hambatan,” ujarnya, menggarisbawahi potensi tak terbatas untuk
promosi digital.
Inisiatif ini disambut baik oleh pemerintah daerah. Kepala Bidang
Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Andi, bersama David
Rinaldo dari Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, menegaskan bahwa program
ini selaras dengan visi pembangunan Sijunjung untuk memperkuat ekonomi kreatif
dan menciptakan lapangan kerja berbasis teknologi.
Menurut Ketua Tim, Dr. Titi Sriwahyuni, fokus utama program ini adalah
pemberdayaan masyarakat lokal. Ia tidak ingin teknologi canggih ini hanya
menjadi pajangan sesaat.
“Kami ingin memastikan masyarakat memiliki keterampilan nyata untuk
mengelola wisata digital secara mandiri. Program ini tidak boleh berhenti
sebagai proyek, melainkan harus berlanjut menjadi fondasi pembangunan desa
wisata yang berkelanjutan,” jelasnya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, implementasi program dirancang melalui
empat tahapan strategis. Prosesnya diawali dengan sosialisasi konsep
kepada pemerintah nagari dan warga. Tahap ini dilanjutkan dengan pelatihan
teknis intensif seputar penggunaan perangkat keras dan lunak VR serta strategi
pemasaran digital yang dibawakan oleh pakar UNP, Jusmardi, S.Kom., M.Pd.T dan
Novi Febrianti, S.ST., M.Pd.T.
Setelah itu, tim akan masuk ke fase penerapan teknologi dengan
membangun infrastruktur dan konten VR yang memukau. Seluruh rangkaian ini akan
ditutup dengan pendampingan dan evaluasi berkelanjutan untuk menjamin
program berjalan mandiri dan efektif.
Dengan terobosan ini, Nagari Silokek diproyeksikan menjadi percontohan desa wisata digital di Sumatera Barat, yang mampu menawarkan pengalaman unik dan berdaya saing global, mengubah cara dunia memandang dan mengunjungi pesona tersembunyi Sijunjung.