Sijunjung,
27 Agustus 2025 – Universitas Negeri
Padang (UNP) membuka secara resmi kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di
Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan
kehadiran sejumlah pimpinan daerah dan pejabat penting dari berbagai
kabupaten/kota di Sumbar.
Turut
hadir dalam kesempatan itu Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, S.STP., M.Si,
Sekretaris Daerah Sijunjung Dr. Zefnihan, A.P., M.Si, Wakil
Bupati Kabupaten Solok H. Candra, SHI, Wakil Walikota Sawahlunto Jeffry Hibatullah, serta Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas PMN Kabupaten Dharmasraya.
Kehadiran para pimpinan daerah ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam
mendorong pembangunan berbasis ilmu pengetahuan.
Selain
itu, jajaran pimpinan dari UNP juga hadir, di antaranya Rektor UNP
Ir. Krismadinata, Ph.D, Senior Eksekutif Prof. Ganefri, Ph.D, Sekretaris
Universitas Dr. Erianjoni, S.Sos, M.Si., Wakil Rektor II Prof. Dr. Ir. Remon
Lapisa, S.T., M.T., M.Sc., , Kepala LPPM Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd.,
Dekan FMIPA Prof. Dr. Yulkifli, S.Pd, M.Si. Kepala Pusat Pengabdian kepada
Masyarakat dan KKN Dr. Yasdinul Huda, S.Pd., M.T., serta sejumlah dosen
pengabdi, mitra pengabdian, dan mahasiswa.
Dalam
sambutannya, tiga pimpinan daerah, yaitu Bupati Sijunjung, Wakil Bupati Solok,
dan Wakil Walikota Sawahlunto, menyampaikan apresiasi atas kontribusi nyata UNP
melalui program pengabdian dosen. Mereka menekankan pentingnya sinergi antara
universitas dan pemerintah daerah dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat
langsung bagi masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat
pembangunan daerah berbasis riset, pendidikan, dan pemberdayaan masyarakat.
Rektor
UNP, Ir. Krismadinata, Ph.D, dalam paparannya mengangkat tema “Sinergi UNP
dan Daerah dalam Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2025”. Beliau
menegaskan bahwa UNP telah menyalurkan sekitar 17,8?ri total dana pengabdian
di Sumatera Barat untuk mendukung berbagai program di enam kabupaten/kota,
yaitu Sijunjung, Dharmasraya, Solok, Solok Selatan, Kota Solok, dan Sawahlunto.
Beberapa program unggulan yang dijalankan meliputi:
- Program Integrasi Prodi dan Nagari (PIPN)
- Program Multidisiplin Kemitraan Masyarakat (PMKM)
- Program Kemitraan Masyarakat (PKM-DRTPM)
Setiap
daerah memiliki skema unggulan sesuai dengan kebutuhan lokal, seperti
pemberdayaan nagari, penguatan sektor agroindustri, dan pengembangan sumber
daya manusia.
Kegiatan pengabdian ini tidak hanya memperkuat hubungan antara UNP dan pemerintah daerah, tetapi juga sejalan dengan agenda global Sustainable Development Goals (SDGs). Beberapa poin SDGs yang relevan antara lain:
- SDG 4 (Pendidikan Berkualitas): melalui pelatihan, pendampingan guru, dan pemberdayaan pendidikan berbasis komunitas.
- SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi): lewat program agroindustri dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
- SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan): melalui integrasi prodi dan nagari yang mendorong pembangunan berwawasan lokal.
- SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan): tercermin dari kolaborasi erat antara UNP, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Dengan sinergi akademisi, pemerintah, dan masyarakat, UNP berharap kegiatan pengabdian ini menjadi katalisator pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Semangat kolaborasi yang ditanamkan dalam acara pembukaan di Sijunjung ini menjadi contoh nyata bahwa pendidikan tinggi memiliki peran strategis dalam menjawab tantangan pembangunan daerah sekaligus mendukung agenda pembangunan global.
#SDGs4 #QualityEducation #SDGs8
#PekerjaanLayakPertumbuhanEkonomi #SDGs10 #PenguranganKesenjangan #SDGs11
#KotaDanKomunitasBerkelanjutan #SDGs17 #KemitraanUntukTujuan #MahasiswaBerdampak
#KampusMengabdiUntukBangsa #UNPMembangunKarakter #SinergiUNPDaerah #PengabdianUntukNegeri
#UNPBergerakUntukSumbar