Padang, 30 Juni 2025 - Rektor Universitas Negeri
Padang (UNP), Krismadinata, S.T., M.T., Ph.D., menggelar pertemuan khusus
dengan mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XIII tahun 2025
sekaligus melepas secara resmi keberangkatan mereka. Dalam sambutannya, Rektor
UNP menekankan pentingnya partisipasi mahasiswa dalam KKN Kebangsaan sebagai
kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan penguatan nilai kebangsaan, serta
mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). "KKN
Kebangsaan bukan sekadar kegiatan akademik, tetapi momen strategis untuk
memperkuat persatuan bangsa dan mendukung pembangunan berkelanjutan,"
tegas Krismadinata.
Rektor UNP juga menekankan
bahwa mahasiswa KKN Kebangsaan perlu menjalankan program-program yang selaras
dengan SDGs seperti pengelolaan sampah berbasis masyarakat, edukasi kesehatan
lingkungan, pemberdayaan ekonomi kreatif lokal, serta kegiatan literasi dan
numerasi di desa-desa lokasi KKN, sebagai bentuk kontribusi konkret kampus
dalam pembangunan berkelanjutan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari
persiapan mahasiswa sebelum mengikuti kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh
Universitas Hasanuddin (Unhas) sebagai tuan rumah pada tahun ini.
Kepala LPPM UNP, Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si.,
M.Pd., dalam arahannya mendorong mahasiswa untuk menjadi duta kampus yang mampu
menjaga nama baik universitas serta mengimplementasikan ilmu yang telah
diperoleh di masyarakat selama KKN. Sementara itu, Dr. Yasdinul Huda, M.T.,
selaku Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN-LPPM UNP, juga
menyampaikan pesan kepada mahasiswa untuk menjaga etika, aktif berpartisipasi
dalam kegiatan di lokasi KKN, serta menjalin komunikasi baik dengan masyarakat
setempat untuk keberhasilan pelaksanaan KKN.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari persiapan
mahasiswa sebelum mengikuti kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh Universitas
Hasanuddin (Unhas) sebagai tuan rumah pada tahun ini. Terkait pelaksanaan KKN
Kebangsaan XIII, Unhas telah menginformasikan bahwa sebanyak 179 mahasiswa dari
92 perguruan tinggi di seluruh Indonesia telah terdaftar hingga 21 Juni 2025,
dengan ketentuan setiap perguruan tinggi mengirimkan dua utusan, kecuali
perguruan tinggi yang pernah menjadi tuan rumah KKN Kebangsaan yang
diperbolehkan mengirimkan tiga peserta.
Di akhir acara pelepasan, Rektor UNP berharap para mahasiswa dapat menjalankan tugas dengan baik, membawa nama baik almamater, dan memaksimalkan kesempatan ini untuk belajar serta berkontribusi positif bagi masyarakat tempat pelaksanaan KKN.