Padang, 23 Jan 2025 - Dalam upaya mendorong integrasi penelitian terapan dengan kebutuhan dunia industri, Sekolah Vokasi Universitas Negeri Padang (UNP) menjadi sasaran sosialisasi program unggulan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP pada hari ini. Kegiatan ini disammbut oleh Dr. Yudi Antomi, M.Si., selaku Direktur Sekolah Vokasi, didampingi oleh Dr. Ir. Bambang Heriyadi, M.T. dan Dr. Ramel Yanuarta RE, S.E., M.S.M., Wakil Direktur Sekolah Vokasi.
Kegiatan ini menghadirkan Ketua LPPM UNP, Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd., sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, beliau menekankan perlunya inovasi dalam setiap lini penelitian, terutama dalam konteks pendidikan vokasi yang menuntut keterpaduan antara teori, teknologi, dan praktik nyata. “Penelitian di Sekolah Vokasi harus mampu menjawab tantangan dunia kerja modern yang terus berubah. LPPM berkomitmen untuk mendukung dosen vokasi dalam menciptakan solusi berbasis riset yang relevan dan inovatif,” ujarnya.
Dalam acara ini, Prof. Ifdil, S.HI., M.Pd., Ph.D., Kons., selaku Kepala Pusat Publikasi dan Inovasi, memberikan wawasan tentang strategi pencapaian luaran penelitian dan pengabdian. Beliau menjelaskan pentingnya transformasi hasil penelitian menjadi karya inovatif yang dapat dimanfaatkan secara global. “Publikasi bukan hanya tentang angka, tetapi tentang dampak. Mari kita jadikan penelitian terapan dari Sekolah Vokasi ini sebagai motor penggerak perubahan, baik di tingkat lokal maupun global,” tegasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Rahadian Z, S.Pd., M.Si., Sekretaris LPPM, menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas disiplin untuk memaksimalkan potensi penelitian di Sekolah Vokasi. “Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, kita bisa mengembangkan riset yang tidak hanya menciptakan produk inovatif tetapi juga mencetak lulusan vokasi yang unggul dan adaptif,” jelasnya.
Para peserta juga didorong untuk mengajukan proposal penelitian terapan yang dapat berdampak langsung pada masyarakat dan dunia industri.
Dalam sambutannya, Dr. Yudi Antomi, M.Si., menyampaikan visi Sekolah Vokasi untuk menjadi pusat pendidikan yang terdepan dalam penelitian terapan. “Kita tidak hanya ingin mencetak lulusan, tetapi juga inovator. Melalui kolaborasi dengan LPPM, kita dapat memperkuat posisi Sekolah Vokasi sebagai jembatan antara kampus dan dunia kerja, sehingga lulusan kita benar-benar siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak awal bagi transformasi budaya penelitian di Sekolah Vokasi. Dengan dukungan penuh dari LPPM, Sekolah Vokasi bertekad untuk terus meningkatkan perann