Sosialisasi Lanjutan Panduan dan Coaching Proposal Penelitian dan Pengabdian di Sekolah Pascasarjana UNP

Sosialisasi Lanjutan Panduan dan Coaching Proposal Penelitian dan Pengabdian di Sekolah Pascasarjana UNP

Padang, 20 Januari 2025 – Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menyelenggarakan kegiatan sosialisasi lanjutan panduan dan coaching proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Acara ini dilaksanakan pada sesi siang dan menghadirkan dua narasumber ahli, yaitu Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd. (Kepala LPPM) dan Prof. Ifdil, S.HI., S.Pd., M.Pd., Ph.D., Kons, (Kapus Publikasi dan Inovasi LPPM)  yang memberikan panduan strategis dalam penyusunan proposal berkualitas.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Sekolah Pascasarjana, Prof. Yenni Rozimela, M.Ed., Ph.D, didampingi oleh Wakil Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Oriza Candra, S.T., M.T. Dalam sambutannya, Prof. Yenni menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian yang dihasilkan oleh dosen di lingkungan Sekolah Pascasarjana.

“Sekolah Pascasarjana memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong dosen untuk menghasilkan penelitian dan pengabdian yang tidak hanya relevan secara akademis tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Prof. Yenni.

Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dari berbagai program studi magister (S2) dan doktoral (S3) di lingkup Sekolah Pascasarjana UNP. Para peserta tampak antusias mengikuti paparan yang diberikan oleh narasumber.


Prof. Anton menyampaikan materi tentang skema riset 2025 dan strategi menyusun proposal penelitian yang kompetitif, termasuk bagaimana merancang tujuan penelitian yang spesifik, terukur, dan sesuai dengan prioritas pendanaan. Sementara itu, Prof. Ifdil memberikan panduan teknis terkait aspek metodologi penelitian dan pengabdian, serta tips untuk meningkatkan peluang lolos pendanaan serta luaran penelitian dan pengabdian.

Dalam sesi diskusi, peserta diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait tantangan yang dihadapi dalam menyusun proposal. Banyak peserta memanfaatkan momen ini untuk berkonsultasi langsung dengan narasumber, terutama dalam menyempurnakan ide penelitian dan pengabdian mereka.

Acara ini diakhiri dengan sesi coaching langsung, di mana narasumber memberikan umpan balik atas proposal yang telah disusun oleh dosen. “Kami berharap setelah kegiatan ini, kualitas proposal penelitian dan pengabdian di Sekolah Pascasarjana semakin meningkat dan mampu berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan serta pemberdayaan masyarakat,” tutup Prof. Anton.

Dengan adanya sosialisasi lanjutan ini, Sekolah Pascasarjana UNP terus berkomitmen untuk menjadi pusat unggulan dalam menghasilkan penelitian dan pengabdian berkualitas, sejalan dengan visi universitas untuk menjadi universitas kelas dunia. (Red. Kn20)