Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh – Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kemajuan penelitian Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) serta rapat koordinasi pimpinan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dari 20 perguruan tinggi PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sukses dilaksanakan di Universitas Syiah Kuala pada 26-28 September 2024.
Kegiatan ini diawali dengan laporan dari Universitas Syiah Kuala sebagai tuan rumah acara, yang menyampaikan perkembangan dan kesiapan dalam pelaksanaan monev. Dalam kesempatan tersebut, pimpinan LPPM dari berbagai perguruan tinggi juga mengadakan rapat terkait dengan pelaksanaan monev serta membahas laporan kemajuan penelitian yang menjadi agenda utama kegiatan.
Adapun 20 perguruan tinggi PTNBH yang hadir dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Sumatera Utara, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Universitas Hasanuddin, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Universitas Syiah Kuala, Universitas Terbuka
Selain membahas perkembangan penelitian, rapat koordinasi ini juga fokus pada pengabdian Kolaborasi PTNBH sebagai salah satu unsur penting dalam kemajuan perguruan tinggi. Dalam diskusi tersebut, berbagai ide dan usulan terkait pembentukan tim dalam kegiatan pengabdian disampaikan, dengan tujuan memperkuat kolaborasi antarperguruan tinggi dan meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat.
Tidak hanya itu, rapat juga membahas mengenai penanggung jawab dan pelaksana untuk pelaksanaan laporan akhir serta monev akhir yang dijadwalkan akan dilaksanakan di Universitas Hasanuddin pada bulan Desember 2024. Selain itu, persiapan pelaksanaan Riset Kolaborasi Indonesia (RKI) untuk tahun 2025 turut menjadi topik pembahasan utama dalam pertemuan ini.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antarperguruan tinggi PTNBH dan BRIN dapat semakin solid dan mampu menciptakan terobosan-terobosan baru dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Para peserta yang hadir, termasuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta pimpinan perguruan tinggi, menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap upaya bersama untuk memajukan riset dan pengabdian dalam skala nasional.
Universitas Negeri Padang (UNP) sebagai salah satu peserta aktif dalam kegiatan ini turut menyampaikan apresiasi kepada Universitas Syiah Kuala selaku tuan rumah dan berharap kerjasama yang terjalin dapat terus memperkuat ekosistem riset dan inovasi di Indonesia.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan dan kerjasama antarperguruan tinggi serta meningkatkan kualitas penelitian yang berdampak bagi masyarakat luas. Nantikan pertemuan selanjutnya di Universitas Hasanuddin, Makassar, pada 5-6 Desember 2024, yang akan menjadi penutup rangkaian monev tahun ini serta membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih kuat membahas penanggung jawab dan pelaksana RKI di tahun 2025.